Friday, 4 October 2024

Di bagian belakang buku, pasti ada kode garis-garis hitam yang bentuknya mirip seperti bar code pada kemasan produk. Kode yang hanya ada di buku ini disebut dengan ISBN, yang merupakan singkatan dari International Standard Book Number. Sebenarnya dari mana asal ISBN yang ada di setiap penerbitan buku berasal dan apa kegunaannnya?

 

Baca Juga: Miliki Company Profile Perusahaan, Tingkatkan Citra!

 

Asal Kode ISBN

 

ISBN merupakan kode identifikasi unik yang berbeda-beda pada setiap buku. ISBN khusus diberikan pada buku yang sudah terbit. Penggunaan ISBN berlaku di seluruh dunia. Ternyata ISBN digunakan belum terlalu lama, yaitu di tahun 1966 di Britania Raya. Orang yang pertama menggunakan ISBN adalah W. H. Smith yang bekerja sebagai pedagang buku dan alat tulis.

 

Awalnya, kode ini dinamakan Standard Book Numberin (SBN). Istilah SBN digunakan hingga tahun 1974. Akhirnya pengkodean pada buku berlaku secara internasional di tiap negara. Karena itu di bagian depan ditambahkan kata “international”.

Buku yang telah memiliki kode ISBN artinya sudah terbit dan resmi terdaftar di perpustakaan nasional. Inilah mengapa banyak penulis atau pengarang ingin cetak buku dengan kode ISBN.

 

Lalu apakah semua jenis bacaan sudah pasti memiliki ISBN? Kode ISBN hanya digunakan untuk buku saja. Tapi bacaan lainnya seperti majalah juga memiliki kode serupa. Hanya saja jenisnya berbeda yaitu International Standard Serial Number (ISSN).

 

Kode ISBN terdiri dari 10 angka yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu kelompok, penerbit, judul dan empat angka pemeriksaan. ISBN dilengkapi LAN bar code yang digabungkan dengan angka pemeriksaan.

 

Manfaat dan Kegunaan ISBN

 

Setiap percetakan buku yang resmi pasti mencantumkan kode ISBN pada setiap buku terbitanya. Lantas apa manfaat dan kegunaan kode ISBN?

 

1. Identitas Buku

Sejak awal buku diterbitkan di dunia, pastinya jumlahnya sudah tak terhitung. Bahkan sejak ISBN diberlakukan di tahun 1966 saja pasti sudah ada jutaan buku yang terbit. Menghitung buku yang terbit di Indonesia saja jumlahnya sudah sangat banyak.

 

Inilah fungsi utama dibuatnya ISBN, yaitu untuk mengidentifikasi buku. Dengan cek ISBN, kita bisa mencari buku tertentu. ISBN diatur di kantor pusatnya yang berada di Berlin, Jerman. Tiap negara memiliki perwakilan sendiri, di Indonesia yang berhak membuat ISBN adalah Perpustakaan Nasional.

 

Jadi tiap kali akan menerbitkan buku, tiap penerbit di Indonesia harus mengajukan permohonan ISBN ke Perpustakaan Nasional. Jika penulis ingin buku yang diterbitkannya aman, maka harus memiliki ISBN.

 

2. Mendorong Tumbuhnya Penulis

Memang tidak semua penulis mempermasalahkan apakah bukunya harus dilengkapi ISBN atau tidak. Tapi tanpa ISBN, sebenarnya buku bisa dijiplak, dijual kembali dengan hak yang berbeda, dan berbagai kecurangan lainnya.

 

Karena itu, semakin banyak penulis yang ingin memiliki ISBN pada tiap bukunya. Buku yang diterbitkan jadi berstatus resmi dan terdaftar di lembaga yang berwenang masing-masing di tiap negara.

 

3. Memperlancar Distribusi Buku

Tanpa adanya sistem penomoran, tentu sulit sekali untuk mendistribusikan buku. Di dalam negeri saja, buku didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia. Kalau hanya menggunakan judul saja, kemungkinan ada beberapa buku yang berjudul sama selalu ada. Tanpa ISBN, bisa terjadi kesalahan pemesanan dan pengiriman buku.

 

4. Promosi Bagi Penerbit

ISBN berlaku secara internasional. Jadi jika penerbit asal Indonesia menerbitkan buku dengan ISBN, ini akan tercatat tidak hanya di Perpustakaan Nasional saja. Tapi bahkan tercatat di Berlin. Otomatis, nama penerbit akan terdaftar juga di kantor pusat ISBN Berlin. Secara tidak langsung, ini juga menjadi promosi tersendiri bagi penerbit tersebut.

 

Itulah seputar ISBN dan manfaatnya bagi setiap terbitan. Kalau Anda ingin jadi penerbit, ISBN bisa diajukan ke Perpustakaan Nasional. Sementara untuk cetak hingga jilid buku secara mandiri, Anda bisa kunjungi PT Bintang Sempurna


Baca Juga: Begini Perbedaan Digital Printing dan Offset Printing

 

Dibanding dengan fotocopy terdekat yang biasa Anda kunjungi, Bintang Sempurna lebih unggul karena didukung dengan tinta print berkualitas. Anda bisa cetak buku baik dengan digital print maupun offside print menggunakan mesin print terbaik. Ada HP Indigo 7900, HP Indigo 5900, Heidelberg SM52-4 dan Komori H-UV GL 37.

 

Sementara kalau Anda ingin cetak cetak buku mandiri yang mudah dan praktis, kunjungi saja onlineprint.co.id. Dijamin harga transparan, cepat, dan tak perlu Antri. Coba buktikan kemudahan #KlikLangsungPrint kebutuhan cetak sekarang juga di Online Print!