Tiap kali membeli produk, apa pun jenisnya, pasti kita menemukan label produk di kemasannya. Adanya label ini ternyata sangat penting dalam industri perdagangan. Label sendiri bentuknya bisa berupa tulisan, gambar atau kombinasi gambar dan tulisan yang ada di kemasan produk. Peletakan label bisa beragam, ada yang di bagian luar produk, dimasukkan di dalam, atau dicetak dan menjadi satu dengan produk tersebut.

Baca Juga: Sticker Laptop: Fungsi, Cara Memasang dan Melepaskanya

Pada label kemasan, konsumen bisa mengetahui berbagai info mengenai suatu produk. Produk yang asli dan berkualitas biasanya meletakkan informasi penting dalam label. Pemasangan label memiliki syarat dan ketentuan tersendiri agar tidak mudah lepas begitu saja.

Sejarah Label Kemasan

Label produk ternyata sudah lama digunakan dalam peradaban manusia. Menurut berbagai literatur, label pertama kali digunakan oleh bangsa China dan Mesir sekitar 3.000 tahun yang lalu. Label yang ada pada masa itu sebenarnya sudah menyerupai label kemasan sekarang, karena terbuat dari kertas papyrus, lalu ditempelkan pada guci yang berkualitas bagus. Sehingga tidak tertukar dengan yang kualitas rendah.

Semakin maju, akhirnya muncul label yang dicetak untuk pengiriman kain di abad ke-16. Lalu sekitar tahun 1700-an, dunia farmasi mulai menggunakan label. Tentu untuk dunia obat-obatan label sangat penting agar tidak salah memberikan obat. Masih di periode waktu yang hampir sama, orang Italia sudah mulai memasang label pada botol wine.

Penggunaan label untuk meningkatkan kualitas produk dan penjualannya mulai disadari pentingnya di tahun 1800-an. Tapi di seluruh dunia, ini baru benar-benar dianggap serius sekitar tahun 1950-an. Saat ini, industri sudah menyadari label kemasan bisa memberi nilai tambah dan jual pada suatu produk.

Pentingnya Label Kemasan

Hampir semua produk yang beredar di pasaran pasti menyertakan label. Lantas apa sih pentingnya label ini?

1. Sarana Informasi

Memberikan info secara menyeluruh tentang suatu produk adalah fungsi utama sebuah label kemasan. Bahkan sekarang ada ketentuan tersendiri mengenai info apa saja yang harus ada di label. Adanya label membuat konsumen tidak perlu membuka kemasan untuk tahu apa isinya.

2. Bahan Pertimbangan Pembeli

Adanya info lengkap produk membuat pembeli bisa mudah mempertimbangkan produk tersebut. Apakah sesuai dengan yang dicari atau justru tidak cocok. Misalnya produk makanan atau obat-obatan yang ternyata mengandung bahan yang tidak bisa dikonsumsi pembeli. Tentu pembeli lebih baik mencari produk lain yang lebih cocok.

3. Promosi

Sekarang produsen semakin kreatif dengan label kemasan. Bukan hanya memuat tulisan dan gambar biasa, tapi dirancang semenarik mungkin agar menarik perhatian. Banyak produk yang labelnya sangat dikenal, jadi konsumen bisa mengenalinya meski dari kejauhan.

4. Identitas Produk

Sama seperti fungsi label pada guci China dan Mesir 3.000 tahun yang lalu, label adalah identitas sebuah produk. Label jadi pembeda antara merek satu dan lainnya, dalam jenis produk yang sama. Konsumen pun bisa lebih mudah memilih produk favoritnya hanya dengan melihat label yang sudah dikenal.

Yang Harus Ada dalam Label Produk

Membuat label stiker tidak asal-asalan. Ada sejumlah informasi yang harus dicantumkan dalam label produk, yaitu:

·         Nama dagang

·         Nama produk

·         Tempat produksi

·         Cara menggunakan; bisa cara memasak, cara mengonsumsi, cara aplikasi, cara menyimpan, dan lain sebagainya

·         Tanggal pembuatan produk.

Bila produk yang dijual berupa sesuatu yang dikonsumsi seperti makanan, minuman, obat-obatan dan alat kosmetik serta kebersihan, patut ditambah info:

·         Bahan baku utama

·         Bahan tambahan

·         Tanggal kedaluwarsa.

Tentu jika Anda memiliki sebuah produk, membuat label adalah sebuah keharusan. Tak perlu bingung, Anda bisa mencetaknya sendiri. Cukup datang saja ke fotocopy terdekat. Tapi kalau mau hasil yang berkualitas, pasrahkan saja label Anda ke PT Bintang Sempurna. Di percetakan tersebut, Anda bisa cetak offset printing maupun digital print. Tetapi kalau mau cetak label stiker, offset printing bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: Tengok Kelebihan Cetak Digital yang Perlu Diketahui Para Pelaku Usaha

Ada mesin Heidelberg SM52–4 dan Komori H-UV GL37 yang mampu mencetak hingga 15.000 lembar per jam juga ada pilihan print digital dengan HP Indigo 5900 & 7900. Dengan mesin ini dijamin Anda bisa #BermainDenganWarna custom seperti pastel, silver, bahkan fluorescent atau invisible Ink. Lengkap ya?

Langsung aja hubungi CRM Bintang Sempurna di +62 811-9887-500. Kalau mau lebih praktis dalam cetak label produk, bisa juga melalui onlineprint.co.id.