Penerbitan buku Indonesia
menghadapi berbagai tantangan seiring perkembangan teknologi digital. Situasi
pandemi segera saja memberi pukulan telak pada industri penerbitan, mulai dari
pembatasan pergerakan yang menutup jalur pemasaran hingga penurunan daya beli
masyarakat akibat banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan.
Jika itu belum
cukup, masih ada isu pembajakan buku yang terus bergulir bak lingkaran setan.
Bahkan, bukan buku bajakan berbentuk fisik saja yang beredar di marketplace, tetapi juga peredaran
ilegal buku digital dalam format pdf.
Padahal, situasi
pandemi membuat penerbit buku hanya dapat mengandalkan penjualan buku online. Kerja sama internasional seperti
partisipasi penerbit di event Kuala
Lumpur International Book Fair atau London Book Fair pun sulit dilakukan karena
situasi yang belum terkendali. Lantas, bagaimana penerbitan buku mampu bertahan dalam situasi demikian?
Baca Juga: Sign and Display, Perangkat Promosi Berkualitas Buat
Brand
Para pelaku
perbukuan, baik penulis, penerbit, dan percetakan buku, sama-sama mengalami
nasib serupa. Keadaan di luar perkiraan ini membuat produksi terganggu,
pemasukan berkurang, toko buku tutup, tetapi beban pengeluaran cenderung tetap.
Tidak heran jika banyak pelaku usaha perbukuan terpaksa gulung tikar alias bangkrut.
Ikatan
Penerbit Indonesia (Ikapi) mengungkapkan hasil survei yang dilakukan terhadap para penerbit pada
pertengahan tahun 2020 lalu. Beberapa temuan mengejutkan didapat, antara lain:
●
58,2% penerbit melaporkan penjualan mereka menurun lebih dari 50%.
●
Separuh penerbit menyatakan produktivitas karyawan juga menurun tajam
karena adanya kebijakan bekerja dari rumah.
●
60,2% penerbit hanya mampu menggaji karyawan selama tiga bulan.
● Hanya 5% penerbit
yang mampu bertahan menggaji karyawan hingga 1 tahun.
Dalam situasi
genting, berbagai langkah tentu harus diambil jika tidak ingin industri penerbitan buku sampai kolaps. Pelaku
usaha perbukuan pun harus berlaku cermat dan adaptif menghadapi perubahan yang
tidak bisa dihindari. Beberapa langkah yang telah diambil adalah:
●
Sebanyak 74,5% penerbit aktif menjual buku lewat toko buku online.
●
Sekitar 52,6% penerbit mengklaim mereka memperoleh omzet kurang dari
10% dari penjualan buku secara online.
●
40,8% penerbit memutuskan terjun dalam penerbitan buku digital.
●
Pemerintah menerbitkan PMK No. 5 Tahun 2020 yang menghapus pengenaan
PPN pada semua jenis buku.
● Ikapi
menginisiasi event Indonesia
International Book Fair Virtual Edition 2020 sebagai upaya menghidupkan kembali
industri penerbitan buku di Indonesia.
Ikapi berharap
pemerintah beritikad baik mendukung keberlangsungan industri perbukuan
Indonesia. Perlu adanya penegakan hukum yang tegas terhadap upaya pembajakan
buku, termasuk edukasi dan kampanye tentang hak cipta suatu karya. Pemerintah
juga harus menyusun regulasi yang jelas terkait dampak perkembangan teknologi
informasi terhadap penerbitan buku dan
dukungan untuk riset perbukuan.
Sebagai pelaku
perusahaan penerbit buku, situasi pandemi tentu membuat Anda harus menyusun
ulang strategi produksi, pemasaran dan penjualan, hingga distribusi buku.
Beradaptasi mengikuti tren terkini jadi satu-satunya cara bertahan hidup, mulai
dari penjualan buku secara online, penerbitan
buku digital, sampai menawarkan layanan print Book On Demand.
PT Bintang
Sempurna selaku perusahaan yang fokus melayani printing dan pencetakan dokumen sejak tahun 1989, turut mendukung
keberadaan industri penerbitan buku Indonesia. Salah satunya dengan menawarkan
berbagai alternatif cetak buku sesuai kebutuhan penerbit.
Baca Juga: Jenis Kertas dan Kesesuaian Moda Cetak
Tersedia banyak
pilihan jenis kertas, tinta print, dan
jilid buku di PT Bintang Sempurna.
Begitu pula dengan metode cetak yang tepat untuk memproduksi buku berkualitas
tinggi. Layanan Book On Demand cocok
jika Anda ingin mencetak buku sesuai pesanan pelanggan dalam jumlah terbatas.
Sementara itu, cetak offset harus
jadi pilihan utama kalau Anda hendak mencetak buku dalam skala besar, untuk
kemudian didistribusikan ke toko buku online
lain.
Pendek kata,
Sobat Bintang dapat memercayakan berbagai kebutuhan penerbitan buku kepada PT Bintang Sempurna. Silakan langsung
berkunjung ke kantor kami di Jl. Bendungan Hilir Raya No. 46, Jakarta Pusat,
atau meluncur ke Onlineprint.co.id untuk pemesanan online.
Bersama PT
Bintang Sempurna, mari bermitra untuk menjaga eksistensi industri penerbitan buku di Indonesia!